Dr. dr. Anna Rozaliyani, M.Biomed., Sp.P.

Dr. dr. Anna Rozaliyani, M.Biomed., Sp.P.

Dr. dr. Anna Rozaliyani, M.Biomed., Sp.P. (lahir di Bandung, 1972) adalah ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jakarta periode 2021 – 2024. Dr. Anna memperoleh gelar dokter umum (dr, 1997), gelar magister ilmu biomedis (M.Biomed, 2004), gelar dokter spesialis paru (Sp.P, 2009), dan gelar doktor (Dr, 2015) dari Universitas Indonesia, Jakarta. Judul disertasi doktor dr. Anna, yang juga merupakan suatu penelitian multisenter nasional, adalah “Aspergilosis Paru Invasif pada Pasien ICU: Skoring Diagnosis dan Karakteristik Apsergilus serta Uji Kepekaannya”.

Dr. Anna merupakan staf pendidik Departemen Parasitologi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, sejak 1997 yang menjabat sebagai ketua departemen tersebut sejak 2017. Dr. Anna juga merupakan Wakil Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia Jakarta Pusat sejak 2021. Selain sebagai Ketua Mikosis Paru Indonesia, dr. Anna juga merupakan Sekretaris Tim Medis COVID-19 PDPI.

Penghargaan yang pernah diraih dr. Anna antara lain: Satyalancana Karya Satya X Tahun; peneliti ilmu kesehatan terbaik dari Regional Scientific Seminar Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam (MalindoBru) pada 2005; peneliti terbaik dari Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Paru Indonesia pada 2009; British Council Pfizer – The Newton Prize pada 2020; dan penerima Travel Awards dari Bill Gates Foundation on ICID 2020.


Dr. Erlina memberikan pengarahan pada Hari TB Sedunia di Jakarta, 24 Maret 2019

Dr. Erlina saat menghadiri Hari TB Sedunia di Jakarta, 24 Maret 2019

Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) (lahir di Padang, 1966) adalah ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jakarta periode 2017 – 2020 dan merupakan kelanjutan amanah dari periode sebelumnya (2015 – 2017). Dr. Erlina memperoleh gelar dokter umum (dr) dari Universitas Andalas, Sumatera Barat (1989), gelar magister sains (M.Sc) dari Heidelberg University, Jerman (1995), dan gelar dokter spesialis paru (Sp.P) dari Universitas Indonesia, Jakarta (2004).

Kiprah dr. Erlina sebagai staf pendidik di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (DPKR) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sejak tahun 2005, mengantarkan dr. Erlina mencapai status konsultan di bidang infeksi paru (Sp.P(K)) pada tahun 2010 dan menjadi ketua divisi infeksi paru di tempat tersebut (2013 – 2020). Dr. Erlina dengan disertasinya “Hubungan Konsentrasi Rifampisin Darah dengan Respons Pengobatan Berdasarkan Hasil Biakan Kuman Mycobacterium tuberculosis pada Pasien TB Paru yang Diobati dengan Kombinasi Dosis Tetap” meraih gelar doktor (Dr) pada tahun 2012 dari Universitas Indonesia, Jakarta.

Dr. Erlina terkenal supel dan vokal dan aktif di berbagai inisiasi, program pemerintah, dan kelompok kepakaran nasional maupun internasional yang memiliki kepedulian tinggi terutama terhadap tuberkulosis (TB) dan penyakit infeksi paru, seperti Koalisi Organisasi Profesi (KOPI)-TB, implementing organization on public-private mix (IO PPM) for TBAmerican Thoracic Society (ATS), Asian Pacific Society of Respirology (APSR),  International Union of Tuberculosis and Lung Disease (IUTLD), dan World Health Organization (WHO).