Alhamdulillahirrabil ‘alamiin,
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Cabang Jakarta (PDPI Jakarta) pada Sabtu 25 Mei 2019/20 Ramadan 1440H mengadakan acara Buka Puasa Bersama di Rumah PDPI, Cipinang, Jakarta Timur. Kegiatan ini rutin diadakan setiap bulan Ramadan dan tahun ini PDPI Jakarta mengundang anak yatim dari Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah, Rukem, Rawamangun dan dihadiri oleh anggota PDPI Jakarta, termasuk guru-guru besar, konsultan, dokter spesialis paru, dan anggota muda PDPI Jakarta. Acara ini juga mengadakan pengumpulan donasi untuk panti asuhan tersebut.
Rangkaian acara meliputi pembukaan dengan pembacaan ayat Al-qur’an beserta sari tilawah oleh peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Paru (PPDS)-1 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. M. Iman Nugraha dan Dr. Nidya Sandi Bahana. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia, Dr. Irandi Putra Pratomo, Ph.D, Sp.P. dan ketua PDPI Jakarta, DR. Dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K). Acara dilanjutkan dengan Tausyiah Ramadhan yang disampaikan oleh DR. Inayatullah Hasyim dengan tema "Kiat Cerdas Meraih Keutamaan Shaum Ramadan." Tidak lupa acara ini juga mengajak hadirin untuk menjalankan ibadah Shalat Maghrib, Isya, dan Tarawih berjamaah.
Pidato yang disampaikan oleh Dr. Erlina mengandung pesan bahwa diharapkan melalui undangan acara ini di Rumah PDPI, adik-adik yatim piatu semakin terpacu untuk terus bekerja keras dan berusaha supaya menjadi yang terbaik di bidangnya. Mungkin saja salah satu dari adik-adik ini akan ada yang menjadi dokter khususnya dokter spesialis paru dan pernapasan.
Acara ini juga diramaikan dengan penyerahan donasi kepada adik-adik yatim piatu sekaligus kepada pembimbing panti asuhan sebagai bentuk pelayanan masyarakat dari PDPI Jakarta. Acara Buka Puasa Bersama PDPI Jakarta ini diharapkan dapat mendekatkan silaturahim antaranggota dan juga kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan kiprah dan pertolongan dokter-dokter paru Indonesia. Momen ini merupakan momen yang berharga untuk berbagi dengan sesama sehingga tercapailah tujuan berpuasa agar menjadi manusia yang bertakwa.
(Penulis dan Gambar: GenXPert2019 [PPDS-1 FKUI Angkatan Januari 2019]; penyunting: Dr. Irandi Putra Pratomo, Ph.D, Sp.P)